Mengenal HUMPAK Sebagai Perumahan Murah
Selain HUMPAK ada juga HASAN TEAM dan Baiti Jannati sebagai perumahan murah. Melansir pemberitaan dari portal ANTARA - disebutkan bahwa belum lama ini sudah digelar sebuah kompetisi pembangunan rumah yang pesertanya adalah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi yang dinamai dengan Jambore Mahasiswa Konstruksi Indocement Awards ini memperkenalkan karya mahasiswa dalam merancang serta membuat rumah pracetak yang terjangkau oleh masyarakat; murah, cepat namun namun tahan gempa.
Tujuan diadakannya kompetisi yang melibatkan sekira 500 mahasiswa konstruksi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini adalah untuk mendesain rumah pabrikasi berbahan dasar semen. Mahasiswa-mahasiswa yang terlibat di kompetisi ini merupakan mahasiswa dengan disiplin ilmu bervariasi, seperti; teknik sipil, arsitek, atau tim gabungan sipil dengan arsitek.
Acaranya sendiri diselenggarakan di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Kamis, 10 November 2016). Semua peserta lomba ditantang guna mendesain rumah yang benar-benar memperhatikan pada kekuatan, kekakuan/stabilitas, inovasi, keekonomian, keramahan lingkungan, keawetan serta kemudahan pelaksanaan dan yang lebih penting lagi adalah terjangkau. Maka lahirlah sebuah penemuan yang disebut dengan rumah prapasang.
Rumah prapasang memiliki keunggulan-keunggulan, yaitu; berstandarisasi serta terjangkau. Sebagai contoh; rumah dengan tipe 36 ditawarkan dengan harga 60 juta sampai dengan 100 juta rupiah per unit.
Alasan rumah prapasang lebih murah, pasalnya terdapat efektifitas pengeerjaan. Pengerjaan mampu lebih cepat tanpa memerlukan alat berat, pemiliknya bisa dengan mudah memasang sendiri rumah prapasang ini tanpa harus menyewa tenaga para tukang.
Harapan dari diselenggarakannya program ini yaitu agar semua karya mahasiswa teknik sipil, arsitektur serta semua pihak yang bergerak di bidang konstruksi mampu terpublikasikan dengan seluas-luasnya sehingga difahami oleh masyarakat bahkan oleh stakeholder atau para pemangku kepentingan terkait Perumnas.
TAHUKAH ANDA? Rumah pracetak/prapasang ini mengambil rujukan dari program terdahulu yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yaitu; Rumah Instan Sederhana Sehat yang disingkat RISHA.
HUMPAK memiliki sistem percetakan yang menggunakan sambungan kering baut mur dengan jumlah komponen struktural yang dipakai berupa komponen satu kolom dan komponen dua balok.
Karya-karya mahasiswa ini diharapkan mampu terpublikasi dengan luas, dan bisa menjadi media bagi perguruan tinggi terkoneksi dengan industri guna mengembangkan perumahan pracetak.
Selain HUMPAK ada juga inovasi perumahan murah, yaitu; HASAN TEAM akronim dari Hunian Asri dan nyaman yang merupakan inovasi Mahasiswa dari Universitas Maranatha, Bandung. Ada juga Rumah Pabrik Baiti Jannati hasil kreatifitas dari Mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. [w1/11_IBD]
 |
| Mengenal HUMPAK Sebagai Perumahan Murah |
Tujuan diadakannya kompetisi yang melibatkan sekira 500 mahasiswa konstruksi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini adalah untuk mendesain rumah pabrikasi berbahan dasar semen. Mahasiswa-mahasiswa yang terlibat di kompetisi ini merupakan mahasiswa dengan disiplin ilmu bervariasi, seperti; teknik sipil, arsitek, atau tim gabungan sipil dengan arsitek.
Acaranya sendiri diselenggarakan di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Kamis, 10 November 2016). Semua peserta lomba ditantang guna mendesain rumah yang benar-benar memperhatikan pada kekuatan, kekakuan/stabilitas, inovasi, keekonomian, keramahan lingkungan, keawetan serta kemudahan pelaksanaan dan yang lebih penting lagi adalah terjangkau. Maka lahirlah sebuah penemuan yang disebut dengan rumah prapasang.
Rumah prapasang memiliki keunggulan-keunggulan, yaitu; berstandarisasi serta terjangkau. Sebagai contoh; rumah dengan tipe 36 ditawarkan dengan harga 60 juta sampai dengan 100 juta rupiah per unit.
Alasan rumah prapasang lebih murah, pasalnya terdapat efektifitas pengeerjaan. Pengerjaan mampu lebih cepat tanpa memerlukan alat berat, pemiliknya bisa dengan mudah memasang sendiri rumah prapasang ini tanpa harus menyewa tenaga para tukang.
Harapan dari diselenggarakannya program ini yaitu agar semua karya mahasiswa teknik sipil, arsitektur serta semua pihak yang bergerak di bidang konstruksi mampu terpublikasikan dengan seluas-luasnya sehingga difahami oleh masyarakat bahkan oleh stakeholder atau para pemangku kepentingan terkait Perumnas.
TAHUKAH ANDA? Rumah pracetak/prapasang ini mengambil rujukan dari program terdahulu yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yaitu; Rumah Instan Sederhana Sehat yang disingkat RISHA.
Apa itu HUMPAK Perumahan Murah?
Mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai pencetus HUMPAK yang merupakan akronim dari HUnian Murah, Praktis, Aman dan Kokoh.HUMPAK memiliki sistem percetakan yang menggunakan sambungan kering baut mur dengan jumlah komponen struktural yang dipakai berupa komponen satu kolom dan komponen dua balok.
Karya-karya mahasiswa ini diharapkan mampu terpublikasi dengan luas, dan bisa menjadi media bagi perguruan tinggi terkoneksi dengan industri guna mengembangkan perumahan pracetak.
Selain HUMPAK ada juga inovasi perumahan murah, yaitu; HASAN TEAM akronim dari Hunian Asri dan nyaman yang merupakan inovasi Mahasiswa dari Universitas Maranatha, Bandung. Ada juga Rumah Pabrik Baiti Jannati hasil kreatifitas dari Mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. [w1/11_IBD]
Tidak ada komentar: