Pelatihan e-Commerce di Kabupaten Bandung 2016
Pagi tadi (Selasa, 14/6) telah digelar pembukaan Pelatihan Hukum Bisnis, Ekspor-Impor dan e-Commerce di Kabupaten Bandung 2016. Dengan melibatkan para pelaku bisnis yang ada di Kabupaten Bandung.
Para pelaku usaha yang tercatat berasal dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Bandung seperti; Nagrek, Paseh, Arjasari, Kertasari, Pasirjambu, Banjaran dan Soreang.
Pelatihan dan seminar yang melibatkan 90 orang pelaku bisnis ini digelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka terbagi dalam 3 kelas pelatihan; Hukum Bisnis, Ekspor - Impor dan e-Commerce.
Tampil di depan peserta pejabat terkait; Kepala Dinas KUMKM Povinsi Jawa Barat. Dudi Sudrajat Abdurachim mengingatkan agar pelaku bisnis mulai memanfaatkan internet dalam bisnisnya. Dudi pun sempat memutarkan video tentang kemajuan teknologi digital saat ini.
"ICT atau Information Communication Technology dipengaruhi oleh dua hal; teknologi prosesor (lalu beliau menunjukkan ponsel pintar). Di dalam ponsel ini ada yang namanya prosesor. Kedua, Alat penyebarluasan komunikasinya," tegas Dudi di podium yang ada di ballroom Sutan Raja lantai 3.
Lain halnya dengan Popi Hopipa selaku Kadiskoperindag Kabupaten Bandung, menurutnya, "Di era MEA seperti sekarang pelaku bisnis harus memiliki sikap. Contohlah Korea, mereka senantiasa berani dalam menjual barang dengan harga tinggi di tengah-tengah gempuran produk dari negara lain yang masuk ke negaranya."
"Indonesia khususnya Kabupaten Bandung harus bersikap seperti itu (korea-red) tetapi dengan jaminan harus memberikan produk yang berkualitas dan lebih baik dibandingkan dengan produk kompetitor," tambah Popi
Dudi sempat memperkenalkan pula seorang pelaku IT yang dimiliki Jawa Barat, Djadja Sardjana. Founder dari Pojok Pendidikan ini menjelaskan di hadapan peserta seputar 5 elemen yang bisa bersatu dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pelaku UMKM.
Pada saat tadi siang (Selasa, 14/6), Djadja menyebutkan, "Untuk perkembangan kualitas manusia ada istilah Penta Helix, yang terdiri dari; Akademik, Bisnis, Pemerintah, Komunitas dan Media yang ada di Kabupaten Bandung."
Kelima unsur tersebut bisa bersatu dan mengisi Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) Ingenio (bahasa latin yang berarti Kecerdasan).
Salah satu peserta, Tiktik Siti asal Nagreg (wilayah kecamatan terjauh di kabupaten Bandung) menceritakan pengalamannya kepada KLIK Soreang, "Berangkat dari Nagreg pukul setengah enam pagi. Saya menggunakan transportasi umum. Pakai jasa angkutan umum elf sampai Leuwipanjang kemudian diteruskan menggunakan angkot menuju Soreang (Hotel Sutan Raja-red.)"
Pelatihan dan workshop ini akan berjalan dari 14 sampai dengan 16 Juni 2016.
Para pelaku usaha yang tercatat berasal dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Bandung seperti; Nagrek, Paseh, Arjasari, Kertasari, Pasirjambu, Banjaran dan Soreang.
Pelatihan dan seminar yang melibatkan 90 orang pelaku bisnis ini digelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka terbagi dalam 3 kelas pelatihan; Hukum Bisnis, Ekspor - Impor dan e-Commerce.
Tampil di depan peserta pejabat terkait; Kepala Dinas KUMKM Povinsi Jawa Barat. Dudi Sudrajat Abdurachim mengingatkan agar pelaku bisnis mulai memanfaatkan internet dalam bisnisnya. Dudi pun sempat memutarkan video tentang kemajuan teknologi digital saat ini.
"ICT atau Information Communication Technology dipengaruhi oleh dua hal; teknologi prosesor (lalu beliau menunjukkan ponsel pintar). Di dalam ponsel ini ada yang namanya prosesor. Kedua, Alat penyebarluasan komunikasinya," tegas Dudi di podium yang ada di ballroom Sutan Raja lantai 3.
Lain halnya dengan Popi Hopipa selaku Kadiskoperindag Kabupaten Bandung, menurutnya, "Di era MEA seperti sekarang pelaku bisnis harus memiliki sikap. Contohlah Korea, mereka senantiasa berani dalam menjual barang dengan harga tinggi di tengah-tengah gempuran produk dari negara lain yang masuk ke negaranya."
"Indonesia khususnya Kabupaten Bandung harus bersikap seperti itu (korea-red) tetapi dengan jaminan harus memberikan produk yang berkualitas dan lebih baik dibandingkan dengan produk kompetitor," tambah Popi
Dudi sempat memperkenalkan pula seorang pelaku IT yang dimiliki Jawa Barat, Djadja Sardjana. Founder dari Pojok Pendidikan ini menjelaskan di hadapan peserta seputar 5 elemen yang bisa bersatu dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pelaku UMKM.
Pada saat tadi siang (Selasa, 14/6), Djadja menyebutkan, "Untuk perkembangan kualitas manusia ada istilah Penta Helix, yang terdiri dari; Akademik, Bisnis, Pemerintah, Komunitas dan Media yang ada di Kabupaten Bandung."
Kelima unsur tersebut bisa bersatu dan mengisi Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) Ingenio (bahasa latin yang berarti Kecerdasan).
Salah satu peserta, Tiktik Siti asal Nagreg (wilayah kecamatan terjauh di kabupaten Bandung) menceritakan pengalamannya kepada KLIK Soreang, "Berangkat dari Nagreg pukul setengah enam pagi. Saya menggunakan transportasi umum. Pakai jasa angkutan umum elf sampai Leuwipanjang kemudian diteruskan menggunakan angkot menuju Soreang (Hotel Sutan Raja-red.)"
Pelatihan dan workshop ini akan berjalan dari 14 sampai dengan 16 Juni 2016.
Tidak ada komentar: