Cara Menyimpan Berbagai Bumbu Dapur yang Benar
 |
| Cara Menyimpan Berbagai Bumbu Dapur (ilustrasi) |
Semua masakan Indonesia pastinya menggunakan bumbu dapur yang membuat masakan menjadi lezat dan bercirikan Indonesia. Jadi bumbu dapur salah satu hal yang sangat penting yang harus selalu tersedia di dalam rumah.
Tetapi meletakkan bumbu dapur di dalam rumah tidak boleh sembarangan dan harus menggunakan cara yang benar seperti ini.
- Suhu Ruang Ideal. Suhu ruang ideal adalah suhu ideal di dapur anda, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin. Jadi anda bisa menyimpan bumbu dapur yang basah seperti cabai, jahe, bawang merah, dan bumbu lainnya yang masih memiliki kulit di suhu ruang ideal.
Anda bisa menyimpannya di wadah berbentuk lubang yang ada di dapur. Pastikan bumbu dapur tersebut disimpan saat keadaan tidak lembab dan juga kering. Hal tersebut mencegah bumbu menjadi cepat rusak dan busuk, sehingga tidak bisa digunakan oleh anda. - Letakkan Di Lemari Es. Salah satu kegunaan lemari es atau kulkas adalah menyimpan bumbu dapur agar tetap segar dan bersih saat ingin digunakan oleh anda. Jadi anda membutuhkan kulkas kecil murah dan awet di area dapur.
Bumbu dapur yang harus diletakkan di dalam kulkas adalah semua jenis bumbu yang sudah tidak ada kulitnya. Misalkan seperti bawang putih atau bawang bombay yang sudah dikupas kulitnya harus dimasukkan ke dalam kulkas. Dengan melakukan cara ini, anda bisa menggunakan bumbu dapur tersebut selama 3 sampai 7 hari setelah dimasukkan dalam kulkas.
- Jadikan Bumbu Halus. Dibandingkan membeli bumbu dapur mentah dan meletakkannya di suhu ruang ideal, sebaiknya anda membuat atau membeli bumbu halus. Contoh bumbu halus seperti bumbu opor, balado, dan bumbu halus lainnya.
Hal ini bisa membuat masak anda menjadi lebih praktis karena bumbu halus bisa langsung dicampurkan dengan masakan anda. Idealnya bumbu halus juga harus diletakkan di lemari pendingin agar tetap bersih dan siap digunakan kapan saja.
Tidak ada komentar: