Sosialisasi Pengaktifan Traffic Light APILL di Simpang Junti Katapang Kabupaten Bandung
KATAPANG, Tidak seperti biasanya pagi tadi (Kamis, 26/01/2017) puluhan Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung berkumpul di seputar Simpang, Junti Katapang, Kabupaten Bandung dan puluhan anggota Dishub itu langsung berpencar di sepanjang jalan tersebut.
Usai apel pagi, Kasi Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko turun ke jalan untuk menjalankan tugas Sosialisasi Pengaktifan Traffic Light APILL di Simpang Junti Katapang Kabupaten Bandung.
Dalam himbauannya, Rudi (salah satu petugas dari Dinas Perhubungan mengatakan, "Selamat pagi para pengendara yang terhormat, kami Petugas Dishub Kabupaten Bandung akan melakukan Sosialisasi Pengaktifan Traffic Light Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Junti, Katapang, Kabupaten Bandung."
"Bapak Ibu, jika lampu merah menyala Anda diharap berhenti dan jika lampu hijau menyala Anda dipersilahkan jalan kembali, " sambung Rudi.
Jamak dari petugas Dishub yang bahu membahu turun ke jalan dan beraksi menghimbau dengan berdiri di setiap persimpangan serta mengatur lalu lintas, termasuk petugas Dishub yang notabene perempuan - mereka membantu memasangkan tali helm para pengguna jalan. Hal ini membuktikan, masih banyak para pengguna jalan yang belum memastikan atau memasangkan pengait tali helmnya sebelum melakukan perjalanan.
Ada pula pengendara yang tidak menggunakan mematuhi pearaturan berlalu lintas dengan tidak mengenakan helm. Atau pengendara yang tidak sabar mengantri hingga jalan menjadi semwrawut karena pengguna jalan tersebut tumpah ke bahu jalan milik pengguna jalan lain. Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Tedi Kusdiana menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan sosialisai keselamatan lalu lintas dan pengaktifan traffic light APILL bersama Anggota Satlantas Polres Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung.
"Pemasangan traffic light ini merupakan Program Dishub, APILL berfungsi untuk meminimalisir kemacetan, karena jalur ini merupakan jalur produktif, padat terutama pada jam-jam sibuk, katanya Kelada Sabilulungan.net di Simpang Junti, Katapang, Kabupaten Bandung, pagi tadi (26/1/2017).
Untuk 10 hari ke depan, traffic light tersebut masih dalam proses uji coba. Kemacetan yang terjadi di jalur ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti; jumlah kendaraan yang sangat tinggi, banyaknya perumahan serta sekolah yang tidak memiliki kantong parkir. Simpang ini pun disinyalir sebagai tempat yang strategis bagi angkutan kota untuk berhenti mencari menunggu penumpang alias mengetem. Tedi berharap dengan digelarnya program sosialisasi ini pihaknya mampu mengurangi kemacetan di beberap titik yang hingga saat ini dalam proses penataan kota dan antisipasi jika tol Soroja sudah aktif.
Pada kesempatan lain, Kepala Seksi Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko berujar, "Interval atau durasi perubahan dari lampu merah ke hijau pada rambu-rambu lantas adalah 120 detik. Namun ini bisa saja berubah dan kami akan terus mengevaluasinya,"
Sumber: Wisma untuk KLIK SOREANG
Usai apel pagi, Kasi Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko turun ke jalan untuk menjalankan tugas Sosialisasi Pengaktifan Traffic Light APILL di Simpang Junti Katapang Kabupaten Bandung.
Dalam himbauannya, Rudi (salah satu petugas dari Dinas Perhubungan mengatakan, "Selamat pagi para pengendara yang terhormat, kami Petugas Dishub Kabupaten Bandung akan melakukan Sosialisasi Pengaktifan Traffic Light Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Junti, Katapang, Kabupaten Bandung."
"Bapak Ibu, jika lampu merah menyala Anda diharap berhenti dan jika lampu hijau menyala Anda dipersilahkan jalan kembali, " sambung Rudi.
Jamak dari petugas Dishub yang bahu membahu turun ke jalan dan beraksi menghimbau dengan berdiri di setiap persimpangan serta mengatur lalu lintas, termasuk petugas Dishub yang notabene perempuan - mereka membantu memasangkan tali helm para pengguna jalan. Hal ini membuktikan, masih banyak para pengguna jalan yang belum memastikan atau memasangkan pengait tali helmnya sebelum melakukan perjalanan.
Ada pula pengendara yang tidak menggunakan mematuhi pearaturan berlalu lintas dengan tidak mengenakan helm. Atau pengendara yang tidak sabar mengantri hingga jalan menjadi semwrawut karena pengguna jalan tersebut tumpah ke bahu jalan milik pengguna jalan lain. Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Tedi Kusdiana menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan sosialisai keselamatan lalu lintas dan pengaktifan traffic light APILL bersama Anggota Satlantas Polres Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung.
"Pemasangan traffic light ini merupakan Program Dishub, APILL berfungsi untuk meminimalisir kemacetan, karena jalur ini merupakan jalur produktif, padat terutama pada jam-jam sibuk, katanya Kelada Sabilulungan.net di Simpang Junti, Katapang, Kabupaten Bandung, pagi tadi (26/1/2017).
Untuk 10 hari ke depan, traffic light tersebut masih dalam proses uji coba. Kemacetan yang terjadi di jalur ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti; jumlah kendaraan yang sangat tinggi, banyaknya perumahan serta sekolah yang tidak memiliki kantong parkir. Simpang ini pun disinyalir sebagai tempat yang strategis bagi angkutan kota untuk berhenti mencari menunggu penumpang alias mengetem. Tedi berharap dengan digelarnya program sosialisasi ini pihaknya mampu mengurangi kemacetan di beberap titik yang hingga saat ini dalam proses penataan kota dan antisipasi jika tol Soroja sudah aktif.
Pada kesempatan lain, Kepala Seksi Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko berujar, "Interval atau durasi perubahan dari lampu merah ke hijau pada rambu-rambu lantas adalah 120 detik. Namun ini bisa saja berubah dan kami akan terus mengevaluasinya,"
Apa itu APILL?
APILL merupakan akronim dari Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Perlu pembaca tahu bahwa Pengaktifan Traffic Light APILL di Simpang Junti Katapang Kabupaten Bandung ini memiliki perputaran detik dari lampu merah ke lampu hijau dan seterusnya berdurasi 102 detik.Sumber: Wisma untuk KLIK SOREANG
Tidak ada komentar: