Correlation FDC IPB
Ekosistem di bumi dibagi menjadi beberapa bagian dan salah satunya adalah ekosistem laut yang terkadang dilupakan. Banyak jenis kehidupan laut yang ada di dalam samudera namun sering kali dilupakan dan salah satunya adalah terumbu karang.
Hewan karang yang bersimbiosis dengan tumbuhan alga zoocanhellae tersebut saat ini masih gencar untuk dilakukan monitoring agar tetap dapat hidup dengan baik. Salah satu cara monitoring tersebut dilakukan oleh FDC (fisheries diving club) dari IPB (Institute Pertanian Bogor) dalam acara tahunan.
Acara FDC tersebut disebut sebagai Correlation yang merupakan singkatan dari Coral Reef Ecosystem Monitoring Simulation. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Diskusi Fakultas II di FPIK, Institute Pertanian Bogor selain bertujuan untuk memonitoring namun juga bertujuan untuk memetakan kondisi dari ekosistem bawah air. Ekosistem tersebut tidak hanya sebatas terumbu karang namun juga ikan terumbu serta makrobenthos yang ada di Pulau Pramuka dan sekitarnya.
Tidak hanya digunakan sebagai kegiatan untuk memonitoring ekosistem yang ada di dalam laut di Pulau Pramuka dan sekitarnya, namun keadaan Correlation yang diselenggarakan FDC IPB tersebut juga termasuk dalam 1 diantara rangkaian dan pendidikan agar dapat menjadi scientific diver.
Pendidikan ini akan dilaksanakan kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dinyatakan lulus menjadi anggota dari FDC IPB. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut.
Kegiatan Correlation yang dilakukan oleh FDC IPB (Institute Pertanian Bogor) untuk mengamati ekosistem dalam laut namun juga untuk mengamati kegiatan sosial ekonomi pada masyarakat yang tinggal di Pulau Pramuka dan sekitarnya. Sehingga dapat dikatakan juga jika kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian sebagai bentuk gerakan cinta laut dan dapat menimbulkan budaya maritim.
Kegiatan yang wajib diikuti oleh orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota FDC tersebut dibagi menjadi 4 rangkaian yaitu skin diving selama 3 bulan, scuba diving 2 bulan, latihan perairan terbuka atau LPT selama 1 minggu ke Pulau Pramuka serta simulasi selama 1 minggu ke pulau Pramuka.
Correlation FDC IPB (ilustrasi) |
Acara FDC tersebut disebut sebagai Correlation yang merupakan singkatan dari Coral Reef Ecosystem Monitoring Simulation. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Diskusi Fakultas II di FPIK, Institute Pertanian Bogor selain bertujuan untuk memonitoring namun juga bertujuan untuk memetakan kondisi dari ekosistem bawah air. Ekosistem tersebut tidak hanya sebatas terumbu karang namun juga ikan terumbu serta makrobenthos yang ada di Pulau Pramuka dan sekitarnya.
Tidak hanya digunakan sebagai kegiatan untuk memonitoring ekosistem yang ada di dalam laut di Pulau Pramuka dan sekitarnya, namun keadaan Correlation yang diselenggarakan FDC IPB tersebut juga termasuk dalam 1 diantara rangkaian dan pendidikan agar dapat menjadi scientific diver.
Pendidikan ini akan dilaksanakan kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dinyatakan lulus menjadi anggota dari FDC IPB. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut.
Kegiatan Correlation yang dilakukan oleh FDC IPB (Institute Pertanian Bogor) untuk mengamati ekosistem dalam laut namun juga untuk mengamati kegiatan sosial ekonomi pada masyarakat yang tinggal di Pulau Pramuka dan sekitarnya. Sehingga dapat dikatakan juga jika kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian sebagai bentuk gerakan cinta laut dan dapat menimbulkan budaya maritim.
Kegiatan yang wajib diikuti oleh orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota FDC tersebut dibagi menjadi 4 rangkaian yaitu skin diving selama 3 bulan, scuba diving 2 bulan, latihan perairan terbuka atau LPT selama 1 minggu ke Pulau Pramuka serta simulasi selama 1 minggu ke pulau Pramuka.
Tidak ada komentar: