Advertisement

Kunjungan Kompasianer Bandung ke Kampus UPI

Sekira pukul 8 pagi terdapat sekumpulan orang sudah ramai di Gedung Sate. Mereka itu blogger Bandung yang juga rajin menulis dan menayangkannya di portal Kompasiana. Taksaja menulis di sana, para blogger ini pun tergabung dalam komunitas Kompasianer.

Kemarin (Senin, 7/12) Wardah Fajri, salah satu admin Kompasianer - mengajak sekira 22 orang Kompaianer Bandung dari 40 slot yang dipersiapkan. Takaja warga Bandung, Nuzulul Arifin, Kompasianer asal Surabaya pun turut serta pada kegiatan ini. Tujuannya, mengunjungi beberapa gelanggang olahraga di Kampus UPI Setiabudi yang sejak sekarang dipersiapkan untuk pertandingan olahraga dalam perhelatan PON XIX 2016.
Ade Truna (admin KLIK) Soreang bersama Wardah Fajri (Admin Kompasianer)
Beberapa venue atau gelanggang yang dikunjungi antara lain; gelanggang Gymnasium, menurut rencananya ada dua pertandingan yang digelar di sini, yaitu; cabang olahraga hockey indoor dan Taekwondo.
"Di gedung Gymnasium ini akan dipertandingkan dua cabang olahraga; hockey indoor dan Taekwondo," jelas Purno selaku Pengelola gedung Gymnasium.

Rata-rata pembangunan yang dipersiapkan untuk menjadi tempat bertanding yang tidak saja PON XIX akan tetapi Peparnas XV 2016 pun turut mempergunakan venue-venue di kampus UPI kelak - sudah memasuki 80% tahap penyelesaian.

"Kami menargetkan sesuai kesepakatan bahwa akhit tahun (2015-red), venue sudah selesai. Bangunan ini (gedung Gymnasium-erd), lantainya dinaikkan. Dan di ruang bawahnya kami jadikan sebagai ruang ganti, ruang ofisial dan atlit, pusat media dan ruang kesehatan," tambah Purno di hadapan rombongan Kompasianer.

Lalu lapangan sotball putri pun takluput dari kunjungan rombongan Kompasianer. Sudah ada Sofwan, pengawas pembangunan lapangan yang sesuai standar tersebut.

"Pembangunan ini (lapangan sofball-red) sudah mencapai 75% dan ditargetkan rampung pada akhir 2015 ini," tegas Sofwan.

Usai mengunjungi lapangan softball putri, Kompasianer diajak menuju lapangan lain, yaitu menuju gedung Sport Hall. Ada Prana, selaku pengawas pembangunan gedung tersebut - menjelaskan, "Di sini akan digelar cabang olahraga sepak takraw. Kapasitas penonton gedung ini menampung kira-kira 750 orang."

Lantai di gedung Sport Hall menggunakan material lokal, "Parquet Solid ini (material lantai-red) merupakan produk lokal dari Jawa Barat. Ini dari kayu jati kualitas grade A," ujar Prana kepada Kompasianer yang nampak asyik menikmati kenyamanan lantai yang nantinya akan dipergunakan untuk sepak takraw tersebut.

Keluar dari gedung Sport Hall, rombongan melanjutkan kunjungan ke gelanggang renang. Untuk PON XIX 2016 dan Perpernas XV 2016 ini, pihak kampus UPI sudah menyiapkan gelanggang renang untuk 3 cabang sub aquatik; renang, renang indah dan loncat indah.
"Di tahap 1 ini, gelanggang renang memiliki agenda perbaikan yang terbilang kecil,seperti mengganti papan luncur loncat indah yang mulai regas," jelas pengawas pembangunan gelanggang renang di UPI, Ir. Haryoko.
Menurut pengamatan KLIK Soreang, gedung sport Hall yang nampak paling siap dibandingkan semua gedung yang telah dikunjungi. Itu sekadar pengamatan, pastinya untuk tahap 1semua venue di kampus UPI tersebut akan beres pada akhir 2015. Kita doakan saja semoga berjalan dengan baik dan sesuai target. [|] 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.