Pada 6 - 7 Oktober 2015
Blogger Bandung Turut Serta Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana yang digelar oleh Yayasan
ACT (Aksi Cepat Tanggap) Adalah Ade Truna dan Lygia Pecandu Hujan mewakili Blogger Bandung bersama dengan 52 lembaga lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Orari, Dinas Sosial, Karang Taruna Kota Bandung dan lain-lain dengan jumah seluruh peserta tercatat sebanyak 105 orang.
|
Joy Kartika Wijaya perwakilan dari PT HM Sampoerna Tbk menyampaikan sambutan |
Dalam sambutannya, Joy Kartika Wijaya perwakilan dari PT HM Sampoerna Tbk yang menjadi mitra dalam event
Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana, menyebutkan, "Acara ini bisa terselenggara sebagai bagian dari komitmen kami akan pentingnya komunitas selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi Sampoerna yang kini sudah memasuki usia 102 tahun. Melalui pelatihan ini komunitas akan mengetahui dan memahami tentang kesiapsiagaan Bencana."
|
Wartawan mewawancarai Wakil walikota Bandung, Oded M. Danial |
Wakil walikota Bandung, Oded M. Danial, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "Sudah sejak dua tahun yang lalu saya bersama dengan pak Wali (Ridwan Kamil-red) mengusung yang namanya Kolaborasi. Saya kira pelatihan ini sebagai salah satu perwujudannya (kolaborasi-red) dan juga sebagai bentuk kecintaan warganya terhadap Bandung."
Blogger Bandung Turut Serta Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana
Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana yang diselenggarakan oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini sudah berlangsung dan bertempat di Hotel Serela Bandung pada 6 - 7 Oktober 2015 kemarin. Pelatihan ini memiliki tujuan guna meningkatkan pengetahuan dasar dalam menyusun rencana kontinjensi gempa bagi pemangku kepentingan Kebencanaan.
|
Suasana simulasi koordinasi menangani mitigasi bencana gempa di kota Bandung |
|
Semangat ditunjukkan oleh ibu-ibu dri dinas kesehatan dalam pelatihan kesiapsiagaan bencana (6-7 Okt. 2015) |
Rencana kontinjensi ini yang merupakan bagian dari membangun kesiap-siagaan bencana berbasis masyarakat. Sedikitnya 100 orang pemangku kepentingan di kota Bandung terlibat dalam pelatihan ini, terutama mereka yang bersinggungan dengan potensi gempa bumi akibat patahan Lembang (sesar Lembang).
Tidak ada komentar: