Keseruan La Luna dan /rif Band di STTB
Vokalis La Luna, Manik (23) yang masih
tetap memikat penuh greget dan, kini berjilbab dengan pengakuan dirinya –
cantik dan solehah, ”Duh ini kampus usianya sama dengan Aku. Mau lagu apa. Ini
dia buat para jomblo biar nggak galau?!” demikian teriaknya kepada ratusan
insan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) di Jl, Soekarno
Hatta No 378 Bandung (20/12/2014).
Tak pelak yang ditawari lagu, mereaksi
dengan aneka gimmick khas mahasiswa
Bandung. “Kumaha Teteh bae, abi mah ridho
lagu naon bae…”, teriak salah satu kumpulan mahasiswa, yang tak pelak
mengundang tawa puluhan rekan lainnya.
La Luna (Sang Rembulan – Bhs. Spanyol) memang bak rembulan cantik memikat dan interaktif, malam itu melantunkan 8 hits pop jazz menjamu para penonton yang siang harinya para penonton yang juga mahasiswa STTB telah merayakan Wisuda Sarjana ke-X bagi 70 lulusannya, sekaligus Dies Natalis ke-23.
Manik yang kini berkerudung tersebut sempat menyapa mahasiswa agar jangan galau dengan “status
jomblonya”, ia lantunkan beberapa hits di antaranya “Semua Pasti Berlalu”,
“Selepas Kau Pergi”, “Membekas Dihati”, dan lainnya.
“Ini memang persembahan khusus buat
mahasiswa kami. Sekarang kan kami sudah punya gedung sendiri. Jumlah mahasiswa
1.200-an, alumni sudah sekitar 800-an, mereka telah berkarir di seluruh
Indonesia dengan jabatan cukup strategis. Keberhasilan ini kami rayakan seperti
ini”, papar Ragil Pardiyono, ST., MT,
Ketua STT Bandung yang malam itu berbaur dengan para mahasiswanya.
Gebrakan “Rebellion’ /rif
Band
“Nah, ini dia yang juga kami tunggu”, kata
Sheillatika, Vina, Reni, ketiganya mahasiswa STT Bandung jurusan Teknik
Informatika (B), plus Willy mahasiwa teknik Informatika dari jurusan yang sama
dengan status “senior”, katanya. Berempat di salah satu pojokan kampus yang
megah, mereka menanti dengan “sangat” kemunculan /rif Band, setelah La Luna
menaikkan tensi seputar panggung yang sejak sore diguyur hujan.
Ajaibnya, selepas hadir La Luna dan /rif
Band hujan yang mendera Bandung sejak sore menjadi reda. Personel utama /rif
Band dengan daya sihirnya yang masif mampu “menyirep” sekaligus menaikkan aura
rebellion – pemberontakan atas
kemapanan atawa “dunia palsu” selama ini!
“Hallo para mahasiswa insan negara STT
Bandung yang megah, selamat malam. Inilah rangkaian lagu kami …apa kabar …,” kata Andy, vokalis, membuka sesi kedua pagelaran. Malam itu Andy yang sudah
punya trade mark dengan dandanan “rock abiz” sejak dibentuk era 1992-an,
disertai kepiawaian rekan Jikun (gitar), Maggi (drum), dan Ovy (gitar),
meluncurkan sejumlah hits /rif (rhythm in freedom). Sekurangnya dari
deretan album: Radja (1997), Salami
(1998), Nikmati Aja (2000), ..Dan Dunia pun Tersenyum (2002), The Best of
(2004), Pil Malu (2006), 7 (1010), serta 18 Years of Rock (2013), meluncur
aneka hits yang memanas.
Alhasil sekitar 10 lagu yang dikumandngkan
/rif Band dengan nuansa enerjitas “kuda liar”, gelarannya berlangsung aman
(malahan tentram?!). “Kami sudah siapkan pengamanan berlapis. Tuh lihat mobil
pemadam kebakaran dan ambulan PMI nongkrong disini”, jelas pihak pengaman yang
berbaju loreng dengan kumis sebesar “gagang telepon”. Pantaslah, malam itu tak
ada yang neko-neko! Andai, gelaran
ini berlangsung di Taman Tegal Lega Bandung, yang punya “gagang telepon” pasti beraksi.
“lni sih kampus gaul dong. La Luna sama
/rif bisa sampai manggung di kampus STT Bandung. Mereka kan band papan atas.
Pasti ini dosen sama BEM-nya sealiran kayak kita-kita …”, kata Ferdi (23),
mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri yang hadir bersama rombongannya.Rombongan
Ferdi yang tinggal di sekitar Jl. Buah Batu memang sengaja menikmati sajian
ini. “Kami jadi terinspirasi buat manggungin
mereka di kampus kami, tapi gimana ya bisa nggak tuh…?!, katanya usai
menikmati hits “Salah Jurusan”.
Penutupnya,
Dr. Dadang Hermawan, Ketua Yayasan STT Bandung yang juga Ketua STIKOM Bali,
yang hingga berakhir menjelang tengah malam masih berbaur bersama Ketua STT
Bandung dan para mahasiswa, mengucapkan rasa syukur atas sukses dan lancarnya
pagelaran ini. “Yang utama lainnya, wisuda dan Dies Natalis kampus kami ke-23
tadi siang pun berjalan sukses”. (Harri Safiari)
Tidak ada komentar: